Laksda Yayan juga mengatakan, lokasi bersandarnya kapal ini masih menunggu negosiasi dengan pihak-pihak yang terlibat konflik. Jika tidak dapat langsung ke Gaza, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (992) kemungkinan akan berhenti di Beirut atau Mesir sebelum bantuan dikirim ke Gaza.
Selain bantuan Pemprov Jatim, kapal ini juga membawa bantuan dari Forkopimda, stakeholder, dan kelompok masyarakat. Antara lain Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, Pemkot Batu, Pemkab Mojokerto, Pemkab Sidoarjo, Pelindo Regional, Yayasan Sosial Al Falah, Islamic Parenting Group, dan Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah. (pstk01)