"Fokus kami sama sesuai kejadian tahun 2022-2023 lalu, yakni di wilayah Sampang, Pamekasan, Pasuruan. Kita juga tetap waspada di wilayah-wilayah lain yang ada potensi langganan banjir," tambahnya.
Gatot juga mengantisipasi adanya banjir bandang. Biasanya, banjir bandang terjadi di daerah yang memiliki banyak perbukitan atau pegunungan, kemudian membawa air bersama material gunung dari dataran tinggi ke dataran rendah.
"Kalau banjir bandang kita waspadai di Batu, ada juga di sebagian Trenggalek," jelasnya.
BPBD Jatim, kata Gatot, kini sedang melakukan bersih-bersih sungai untuk memastikan aliran air tidak tersumbat oleh sampah. Selain itu, di pegunungan, petugas BPBD Jatim juga tengah melakukan pembersihan material bekas kebakaran karhuta dan sisa-sisa rating beka-penebangan pohon.