Lebih jauh, Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim juga aktif melakukan berbagai upaya pelestarian laut dan pesisir. Salah satunya dengan program Underwater Restocking (UWR) untuk pemulihan sumber daya ikan. Sejak tahun 2019 hingga saat ini telah dilaksanakan kegiatan UWR di 21 titik lokasi pada 11 kabupaten/kota di Jatim.
Selanjutnya, Pemprov Jatim juga melakukan strategi pengelolaan ekosistem kelautan berkelanjutan melalui pemulihan habitat Lobster Terpadu dengan membuat habitat lobster buatan sebagai habitat lobster yang rusak sekaligus untuk menciptakan mata rantai ekosistem baru.
"Upaya ini sebagai dukungan terhadap kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sehingga dapat dinikmati secara ekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat Jawa Timur menuju _Blue Economy_," terang Khofifah.