“Salah satu contohnya motif batik. Ketika dipasarkan melalui marketplace, potensi ada pihak lain yang meniru motif tersebut sangat besar. Mungkin kita perlu bicara dengan Kementerian Perdagangan mengenai Intellectual Property Rights terhadap motif-motif yang ada di batik,” jelasnya.
Terkahir, Wagub Emil berharap Rakorda ini mampu melahirkan beragam program yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh para pengrajin. Sehingga para pengrajin tidak hanya mampu meningkatkan kualitas produknya namun juga semakin sejahtera.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak menyampaikan melalui Rakorda ini ia dan jajarannya mengevaluasi program-program yang telah dijalankan di tahun 2023 dan menyusun rencana program di tahun 2024.
“Setiap tahun kami mengevaluasi program-program yang sudah berjalan. Mana yang efektif, mana yang kurang serta inovasi apa saja yang dibutuhkan. Harapannya di tahun depan kami bisa menjalankan lebih banyak program dan lebih efektif dirasakan manfaatnya oleh para pengrajin,” tuturnya.