Berita

BPBD Jatim Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi di Kota Batu

BPBD Jatim Gelar  Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi di Kota Batu
dok humas jatim

 

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa tidak hanya sektor pemerintahan tetapi sektor usaha, wisata dan utamanya para penjaga pintu air juga perlu memperkuat upaya kewaspadaan mitigasi dan kesiapsiagaan. Sehingga mitigasi dan kesiapsiagaan bisa dilakukan lebih komprehensif karena semua sektor turut bergerak.

 

"Saya mengingatkan kepada kita semua pelaku wisata, titik-titik mana saja apalagi yang kemarin terjadi kebakaran hutan  karena telah banyak sekali  material dari kayu atau batu yang kemudian bisa terdorong oleh arus air yang jumlahnya cukup besar ketika intensitas hujan tinggi tapi lebih dari itu bawa hidrometeorologis ini harus diantisipasi," terangnya.

 

Di momentum yang sama, bersama Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI, Pj. Walikota Batu, Kalaksa BPBD Jatim, Kapolresta Batu, Kalaksa BPBD Kota Batu,  Gubernur Khofifah mencanangkan Tempat Wisata Kota Batu sebagai tempat wisata yang aman dan tangguh bencana. Pencanangan ini ditandai dengan pemukulan kentongan secara bersama-sama.

 

Selain itu, Gubernur Khofifah juga memberikan penghargaan kepada beberapa pihak sebagai bentuk apresiasi atas bantuan dan kerjasama dalam penanggulangan hutan dan lahan di Wilayah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan tersebut diberikan kepada Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI, Kalaksa BPBD Prov Jatim, Ka. Dinsos Prov Jatim, Ka. Dishut Prov Jatim, Ka. Bakorwil Malang, Ka. Bakorwil Madiun, Kepala UPT Tahura R. Soerjo, Pj. Walikota Batu, Dandim 0818 Batu, Kapolres Batu dan Kalaksa BPBD Kab Malang.

Baca Juga : Pertunjukan Tari Kolosal hingga Flash Mob Semarakkan Upacara Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jatim
Bagikan :