"Kami mendapat kesempatan langsung untuk belajar tentang perencanaan stasiun kereta api yang ramah lingkungan dan teknologi tinggi hingga terkait 'Transit Oriented Development. Setelah ini proses transfer of knowledge akan dilakukan secara virtual oleh tim TFL dengan tim dari Jawa Timur," imbuhnya.
Sebagai informasi, Elizabeth Line dibangun oleh Crossrail Ltd, membentang lebih dari 100km dari Reading dan Heathrow di bagian Barat Kota London melalui jalur terowongan bawah tanah sepanjang Sheffield dan Abbey Wood.
Kereta api bawah tanah ini berhenti di 41 stasiun. Dimana 10 dari 41 stasiun tersebut adalah stasiun yang baru dibangun. Elizabeth Line diperkirakan dapat melayani 200 juta penumpang setiap tahunnya.
“Elizabeth Line menjadi bagian yang sangat penting bagi TfL karena berbeda dengan jalur MRT lainnya yang sudah dibangun sebelumnya. Jalur Elizabeth Line ini dibangun di bawah Kota London yang sudah padat dengan bangunan di atasnya,” jelasnya.