“Saya ingin menyuguhkan dan menceritakannya dalam satu ajang sharing tentang apa yang secara fisik dan batin saya dapatkan selama berpuluh tahun karier saya berjalan. Buku adalah wadah yang tepat.,” terangnya pria asal Madiun yang saat ini tengah melangkah sebagai calon legislatif daerah pemilihan satu Jatim dari partai Demokrat tersebut.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa banyak pelajaran yang ia tuangkan dalam buku ini dan itu diniatkan sebagai tauladan bagi anak cucu dan generasi muda serta para pembaca. Bagaimana kita bersikap dan berperilaku dalam hidup. Bagaimana kita memperlakukan orang lain, dengan segala sikap mereka kepada kita. Apa kunci utama dalam meraih kesuksesan. Semua saya tuangkan dalam buku biografi saya ini.
“Di buku ini, saya ingin berbagi pengalaman, bahwa Kehendak Tuhan selalu indah untuk hamba Nya. Yang terpenting adalah menjalani apa yang telah digariskan dengan sebaik-baiknya dan selalu percaya bahwa apapun itu, selalu ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik,” ungkapnya.
Sementara, ditemui dilain tempat, penulis buku biografi rasiyo yang berjudul Anak Desa Itu Bernama Rasiyo; Sebuah Catatan Perjuangan Sekdaprov Jatim Era Gubernur Soekarwo, Permata Ayu mengatakan buku biografi yang ditulisnya ini menceritakan siapa sosok Rasiyo saat ini, ketika ia menjadi Sekdaprov, menjadi Kepala Dinas Pendidikan Jatim, menjadi pengawas, guru, dan diakhiri dengan kisah latar belakang seorang Rasiyo yang ternyata seorang anak petani.