MOJOKERTO, PustakaJC.co- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gerak cepat dengan memantau langsung pelaksanaan distribusi air bersih di daerah yang mengalami kekeringan di Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kab. Mojokerto, beberapa waktu lalu.
Sesuai data dari BPBD Jatim per (28/8), krisis air melanda tiga desa di kaki Gunung Penanggungan, Kabupaten Mojokerto. Yang meliputi Desa Kunjorowesi dan Manduro Manggung Gajah (Kecamatan Ngoro) serta Desa Duyung (Kecamatan Trawas).
Total, penduduk yang terdampak kekeringan air bersih mencapai 7.589 jiwa/2.409 KK. Dengan rincian warga terdampak dari Desa Kunjorowesi 4.937 jiwa/1.556 KK, Desa Manduro Manggung Gajah 1.861 jiwa/597 KK dan Desa Duyung 791 jiwa/256 KK.
Setibanya di lokasi, Gubernur Khofifah dengan didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, memastikan bahwa proses distribusi air bersih menggunakan mobil tangki kapasitas 4.000 liter berjalan dengan baik. Bahkan, ia juga berkesempatan langsung mengisi sendiri jerigen-jerigen yang dibawa masyarakat untuk mengambil air bersih dari mobil tangki.