"Untuk itu pendekatan kita di Pemprov Jatim ini melihat _ecological structure, economical landscape,_ dan mempertimbangkan _bottom up_ permasalahan tata ruang selama ini," imbuhnya.
Emil mengatakan, struktur ekologis menjadi satu hal yang penting karena Jatim berada di lokasi _ring of fire_. Apalagi keberadaan gunung berapi yang masih aktif menjadi perhatian tersendiri dalam suatu perencanaan ruang. Tidak hanya itu, beberapa wilayah di Jatim merupakan daerah rawan longsor dan tanah gerak.
"Kita harus betul-betul memperhatikan aspek lingkungan, karena Jatim ini letaknya dilintasi _ring of fire_. Dan juga beberapa daerah rawan longsor dan tanah gerak. Jadi pembangunan harus sangat disesuaikan dengan hal-hal tersebut," katanya.