Berita

Khofifah Ungkap Tren Pekerja Anak di Jatim Turun Signifikan

Khofifah Ungkap Tren Pekerja Anak di Jatim Turun Signifikan
Pada momen peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak (World Day Against Child Labour) yang diperingati setiap tanggal 12 Juni, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan komitmennya atas terpenuhinya perlindungan dan hak anak-anak di Jatim

Sebagai informasi, Jawa Timur berhasil mempertahankan predikat Provinsi Layak Anak (Provila) selama 2 (dua) tahun berturut-turut sejak tahun 2021. Predikat Provila diberikan atas keberhasilan Provinsi Jawa Timur dalam mendorong dan mewujudkan seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur untuk masuk ke dalam pemeringkatan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

 

Sebagaimana diketahui, indikator yang harus dipenuhi dalam KLA terdapat lima klaster utama. Antara lain hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan anak, kesehatan dasar dan kesejahteraan anak, pendidikan serta pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya juga perlindungan khusus, dengan didukung penguatan kelembagaan.

 

"Semua tidak bisa berjalan sendiri, pretasi ini adalah hasil kerjasama dan koordinasi serta kolaborasi  lintas sektor hingga di tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur," pungkas Gubernur Khofifah. (pstk01)

Baca Juga : Job Fair 2024, Ada 519 Jabatan dan 4.441 Loker, Termasuk 1.230 Lowongan Luar Negeri
Bagikan :