SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 1 dan 2 Tahun 2023 di BPSDM Provinsi Jawa Timur, Jl. Balongsari Tama Surabaya, Selasa (30/5) malam.
Kepada para peserta PKA, Gubernur Khofifah berpesan agar setiap inovasi yang dihasilkan dari aksi perubahan yang dilakukan tiap peserta dalam PKA harus berdampak di lingkungan kerjanya masing-masing. Sehingga aksi perubahan tersebut akan memberikan dampak signifikan dalam mendukung pembangunan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya harap aksi perubahan yang dipresentasikan setiap peserta dalam pelatihan ini hasilnya tidak sekedar konsep. Sehingga hasil PKA ini mampu membuat perubahan dan nilai tambah di lingkungan kerja masing-masing,” katanya.
Khofifah mengatakan, hal ini selaras dengan arahan Presiden Jokowi untuk menciptakan birokrasi yang berdampak langsung pada masyarakat. Untuk itu, upaya reformasi birokrasi harus berdampak secara tematik sesuai kebijakan Kementrian PAN RB yakni pada empat aspek utama. Yaitu, pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan, dan Reformasi Birokrasi tematik yang menjadi prioritas Presiden Jokowi.
“Reformasi birokrasi tematik berfokus pada penyelesaian masalah riil di masyarakat, khususnya yang menjadi prioritas Presiden Jokowi. Untuk itu reformasi birokasi tematik ini harus fokus pada empat hal tersebut,” katanya.