Melihat adanya pengembangan inovasi di sektor literasi tersebut, Sekda Adhy, sapaan akrabnya mengapresiasi ide Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur yang melakukan transformasi utamanya di bidang inklusi sosial.
“Ini merupakan bagian dari perpustakaan dengan memanfaatkan resources dan potensi yang ada dengan transformasi inklusi sosial,” ujar Sekda Adhy.
Lebih lanjut Adhy berharap, dengan adanya terobosan tersebut masyarakat juga dapat diberikan pelatihan pemberdayaan bagi masyarakat sekitar.
“Inovasi ini diharapkan dapat memberi sumbangsih dan nilai tambah mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.