SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, upaya penyelamatan karakter dan akhlak bangsa perlu dilakukan melalui penguatan industri halal. Sebab, penguatan industri halal sesungguhnya bukan sekadar upaya yang berorientasi pada sektor ekonomi semata.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Khofifah terkait rekomendasi pembentukan satgas percepatan RPH Halal yang diusulkan MUI pada Konsolidasi Organisasi untuk Penguatan Industri Halal di Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya, Minggu (9/4).
Menurut Khofifah, upaya untuk menyelamatkan karakter dan akhlak bangsa ini harus dimulai dari hulunya. Salah satunya dengan memastikan seluruh proses penyembelihan serta fasilitas di Rumah Potong Hewan (RPH) dilakukan secara halal. Hal tersebut menjadi penting, sebab masih ditemukan ayam yang tidak melewati proses sembelih sempurna, melainkan disiram dengan air panas hingga mati.
"Kalau seperti ini berarti yang kita makan adalah bangkainya. Hal ini yang menjadi PR kita bersama untuk penguatan industri halal dari hulunya agar yang kita konsumsi bersumber dari barang yang halal ," jelasnya