Ditambahkannya, berdasarkan data dari Posko Terpadu Penanganan PMK Pemprov Jatim, pada 1 Februari 2023 sebanyak 35 kasus dan naik di 3 Februari 2023 sebanyak 62 kasus. Pada 5 Februari 2023 menurun 22 kasus. Kemudian di 7 Februari 2023 mengalami kenaikan menjadi 73 kasus. Hingga puncaknya di 20 Februari 2023 melonjak menjadi 247 kasus dan menurun di 25 Februari 2023 menjadi 16 kasus.

“BPBD Jatim beserta jajaran mendukung di penyemprotan disinfektan. Sedangkan teman-teman relawan kami kerahkan untuk mensuport sosialisasi penanganan PMK,” pungkasnya. (ayu)