"Pak Bupati harus mengejar mencari investor agar pembangunan sesuai masterplan dapat dilaksanakan. Monumen Reog ini letaknya dekat dengan Kawasan Wisata Sarangan, Magetan dan Tawangmangu, Jawa Tengah. Jarak tempuhnya dengan wisata Sarangan dan Tawangmangu sekitar 30 menit," jelasnya.
"Selain ada Monumen akan juga berdiri juga museum peradaban, hotel dan kelengkapan pendukung lainnya sesuai masterplan sehingga diharapkan menjadi kawasan destinasi wisata yang cukup potensial yang Insya Allah akan menjadi daya ungkit sektor ekonomi," pungkas Gubernur Khofifah.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meyakini Monumen Reog Ponorogo ini dapat menjadi destinasi wisata berbasis budaya yang akan menumbuhkan ekonomi baru di Ponorogo. Diharapkan, seluruh proyek bisa terselesaikan akhir tahun 2024 mendatang.
Sugiri meyakini jika Monumen Reog sudah jadi, dengan tinggi 126 meter bakal menjadi patung tertinggi di Indonesia. Lima meter lebih tinggi dari patung GWK yang saat ini bertengger di urutan ketiga patung tertinggi di dunia.
Sebagai informasi, dalam desain MRMP akan dirancang dengan konsep bangunan yang mengadopsi prinsip-prinsip arsitektur vernakular khususnya Jawa yang diinterpretasikan ke dalam tata bangunan yang tidak masif, tersebar namun tertata, mempunyai atap dengan overstek lebar, ruang seni dengan bukaan untuk ventilasi silang, dan pencahayaan alami yang lebih maksimal.