"Ada 43 KK yang sudah mengungsi di tempat pengungsian yang kita siapkan di bekas balai desa," ujar Kades Tumpuk, Imam Sulardi.
Menurutnya, kerusakan rumah yang diakibatkan gerakan tanah saat ini sudah semakin parah. Karena itu, tidak ada pilihan lain kecuali relokasi.
Ia pun berharap, kepada BPBD Kabupaten Ponorogo dan BPBD Jatim untuk bisa membantu proses relokasi yang diinginkan warga.
Merespon ini, Tim BPBD Jatim bersama pihak terkait juga telah berkoordinasi untuk mencari solusi lahan relokasi bagi warga pengungsi.