Berita

Menkeu Sri Mulyani: APBN Instrumen Strategis Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi di 2022

Menkeu Sri Mulyani: APBN Instrumen Strategis Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi di 2022
Menkeu Sri Mulyani dan Menko Perekonomian AIrlangga Hartarto memberikan keterangan pers, Senin (16/01/2023), di Kantor Presiden, Jakarta. (dok. setkab.go.id)

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga sudah mulai pulih dan momentumnya menguat di kuartal III. Pada kuartal IV Menkeu memperkirakan ekonomi nasional masih akan tumbuh di sekitar 5 persen sehingga secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi tumbuh sekitar 5,2 hingga 5,3 persen.

 

“Investasi juga sudah pulih kembali, ekspor kita tetap tinggi dan impor kita juga pulih untuk mendukung industri manufaktur,” ujarnya.

 

Dari pemulihan ekonomi, Sri Mulyani melihat bahwa seluruh sektor sudah pulih kembali, termasuk sektor-sektor yang terhantam sangat berat selama pandemi COVID-19, seperti transportasi, akomodasi, dan makanan minuman.

 

Secara regional, pemulihan ekonomi juga terjadi di semua daerah. Sumatra tumbuh 4,71 persen, Kalimantan 5,67 persen, Sulawesi 8,24 persen, Maluku 7,51 persen, Bali dan Nusa Tenggara 6,69 persen, dan Jawa 5,76 persen.

Baca Juga : Wamendagri: Digitalisasi Jadi Kunci Pelayanan Publik yang Efisien dan Transparan
Bagikan :