“Ini karena ketika saya berkunjung ke Al Azhar bulan Nopember 2022 saya diberi tahu jika alumni pertama dari Indonesia yang belajar di Universitas Al-Azhar ternyata dari Pacitan,” katanya
Dirinya kemudian juga menceritakan bagaimana berlangsungnya misi dagang antara saat di Alexandria dan Arab Saudi yang memamerkan manuskrip atau turots karya ulama asal Indonesia khususnya Jawa Timur. Disana, Khofifah mengatakan bahwa ada peneliti dari Lembaga Kearsipan Saudi Arabia Al Dara mengungkap bahwa buku karya Syekh Mahfudz At-Tarmasi menjadi kurikulum di King Saud University Ryad.
“ Saya ingin menyampaikan kepada warga Pacitan bahwa trah keilmuan masyarakat Pacitan ini sangat luar biasa. Dengan semangat dan kerja keras sesungguhnya masa depan Pacitan juga luar biasa ,” ungkap Khofifah.
Hal tersebut juga menjadi harapan tersendiri bagi Khofifah. Sebab jika pengembangan sains dan teknologi di Pacitan ini tumbuh pesat, maka dirinya optimis para investor akan banyak yang hadir di Pacitan.