Pasalnya Jatim melalui RSUD Dr Soetomo ingin menangkap pasar dengan menggaet masyarakat yang masih gemar berobat ke luar negeri dan mensubsitusinya dengan berobat di dalam negeri saja.
Terlebih ada data yang sempat termuat di media, setidaknya rata-rata per tahun Rp 164 trilliun uang masyarakat Indonesia digunakan untuk berobat ke luar negeri.
"Maka kami hari ini dengan meluncurkan enam program inovasi strategis RSUD Dr Soetomo untuk membangun top of mind masyarakat agar berobat dengan pelayanan terbaik dan advance cukup di Jawa Timur saja, di RSUD Dr Soetomo saja," tegas Gubernur Khofifah.
"Tadi saya minta Kepala Dinkes Jatim untuk menghitung kalau khusus warga Jatim yang biasa berobat keluar negeri berapa. Itu yang harus menjadi target dari Soetomo setelah melaunching Revenue Center," ucapnya.