Lebih lanjut Khofifah mengatakan, peran Muhammadiyah tidak hanya berhasil mendukung peningkatan IPM di Jatim. Melainkan juga menguatan IPM bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Pihaknya pun menceritakan kunjungan kerjanyanya beberapa waktu lalu di Malaysia, Khofifah melihat kontribusi Universitas Muhammadiyah khususnya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang telah mengirimkan mahasiswa KKN untuk mengajar di sanggar-sanggar belajar bagi anak-anak keluarga PMI di Malaysia.
“Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Rektor Universitas Muhammadiyah se-Jatim khususnya Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang secara kontinyu mengirimkan mahasiswa KKN kesana. Karena disana masih ada yang berumur 15 tahun tapi tidak bisa membaca dan menulis. Mereka butuh pendidikan,” katanya
Dihadapan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ia juga secara khusus meminta izin agar ada kebijakan secara nasional yang memungkinkan mahasiswa Universitas Muhammadiya bisa melaksanakan KKN sebagai pendidik di Malaysia.