Berita

Pemda DIY Matangkan Rencana Beri Bantuan pada Mahasiswa Cianjur

Pemda DIY Matangkan Rencana Beri Bantuan pada  Mahasiswa  Cianjur
Kepala Dinas Sosial Provinsi DIY, Endang Patmintarsih

YOGYAKARTA, PustakaJC.co - Pemerintah Provinsi DIY mematangkan rencana untuk memberikan bantuan pada mahasiswa terdampak gempa asal Cianjur, Jawa Barat, yang berkuliah di Yogyakarta. Saat ini program tersebut tengah dalam proses assesmen.

 

Asssesmen tersebut dilakukan untuk memastikan mahasiswa yang akan mendapatkan distribusi bantuan. Ini penting karena bantuan hingga kini belum bisa didistribusikan sebagaimana yang direncanakan karena ada beberapa hal, terutama dalam faktor pendataan mahasiswa yang belum tuntas.

 

Meski demikian, Kepala Dinas Sosial Provinsi DIY, Endang Patmintarsih mengungkapkan bahwa data mahasiswa yang sudah diasessmen yang akan mendapatkan bantuan berjumlah 107 mahasiswa.

 

"Untuk data ada 107 mahasiswa yang terdampak ini kita masih berproses untuk  assesmennya," ucap Endang saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (05/12).

Namun, Endang belum bisa memastikan data yang sudah diasessment sudah menjadi data secara keseluruhan.

 

"Mungkin masih ada yang belum terdata," ungkapnya.

 

Selain itu, ia juga memastikan bahwa bahwa bantuan tersebut berupa uang. Untuk nilai nominalnya, ia belum bisa menginformasikan lebih lanjut.

 

"Sedang jenis bantuannya nanti beruapa uang, untuk nilai belum ditentukan. Sabar ya nanti pasti kami infokan," katanya.

Sebelumnya Endang juga mengatakan bahwa bantuan tersebut akan berlangsung selama 6 bulan setelah adanya bencana gempa bumi di Cianjur, terhitung bulan Desember ini.

 

"Untuk biaya makan, terus Endang rencananya 6 bulan. Setelah 6 bulan nanti dievaluasi, terhitung Desember ini," katanya

 

Selain itu, ia Pemda juga akan berkoordinasi dengan perguruan-perguruan tinggi  yang ada di Yogyakarta yang memiliki mahasiswa asal Cianjur.

 

"Untuk biaya pendidikan Pemda akan berkoordinasi dengan perguruan-perguruan tinggi," tandasnya.

Program pemberian bantuan untuk mahasiswa yang keluarganya terdampak gempa Cianjur ini sementara baru dilakukan oleh Pemda DIY dan belum dilakukan di provinsi lain, seperti Provinsi Jawa Timur.

 

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Alwi, ketika dikonfirmasi PustakaJC.co terkait program serupa mengatakan bahwa pihaknya belum memiliki data mahasiswa yang dari Cianjur, terlebih yang berasal dari lokasi gempa.

 

"Kami koordinasikan dulu dengan BPBD, selanjutnya meminta petunjuk dan arahan dari pimpinan," kata Alwi. anas

Baca Juga : Presiden Joko Widodo Resmikan Pembukaan Paralimpiade XVII di Solo
Bagikan :