YOGYAKARTA, PustakaJC.co - Pemerintah Provinsi DIY akan menyalurkan bantuan pada para mahasiswi asal Cianjur yang berkuliah di Yogyakarta.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DIY, Endang Patmintarsih mengatakan mahasiswa-mahasiswi asal Cianjur yang berkuliah di Jogja akan menerima bantuan karena orang tuanya terdampak gempa.
"Nanti bentuk bantuannya berupa bebas pembayaran kuliah atau sekolah dan juga biaya hidup. Ketika orang tuanya terdampak ya tentunya mereka jangan sampai tidak bisa makan," ungkap Endang di BPBD DIY, Kota Yogyakarta, Jumat (2/12/2022).
Ia mengatakan bahwa rencana pemberian bantuan tersebut dalam bentuk uang. Namun, untuk nominalnya, ia belum bisa memastikan. Selain itu, Endang juga mengatakan kemungkinan masih ada mahasiswa yang belum terdata.
"Jumlah rupiahnya belum. Untuk mahasiswanya 107 yang baru masuk sekarang," ucapnya.
Endang menjelaskan yang terdampak itu macam-macam, mungkin ada yang meninggal, mungkin ada yang rumahnya rusak atau belum bisa bekerja belum untuk para orang tuanya karena masih di pengungsian.
Untuk biaya makan, terus Endang rencananya 6 bulan. Setelah 6 bulan nanti dievaluasi, terhitung Desember ini.
Untuk kisarannya, ia belum bisa memastikan berapa nominalnya. "Belum ada kepastian itu tapi kalau untuk makanan, ya harusnya sama karena untuk kepentingan sama," kata Endang.
Untuk biaya pendidikan, ia mengatakan Pemda akan berkoordinasi dengan perguruan-perguruan tinggi.
"Untuk pendidikan kan kita nanti berkoordinasi dengan perguruan-perguruan tinggi untuk biayanya," katanya.
Untuk pemberian bantuan berupa biaya hidup seperti makan, dan lainnya bersumber dari dana APBD.
"Tapi kalau untuk bantuan yang dari Pemda untuk sehari-harinya per makanan berbentuk uang dari APBD," tandasnya. (anas)