"Maka kemudian kami membuat sebuah naskah yang bisa menggambarkan bagaimana kekuasaan atau atau jabatan itu bisa tidak ada artinya sama sekali jika tidak ada manfaatnya untuk rakyat," tegasnya.
Senada dengan Bambang Paningron, Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Disbud DIY), Dian Lakshmi Pratiwa mengatakan bahwa ada beberapa hal yang melatarbelakangi gagasan yang diutarakan oleh Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X terkait dengan pementasan ketoprak.
"Gagasan ini langsung dari Bapak Gubernur kemudian langsung ke UPD teknis di kami Dinas Kebudayaan. Sebenarnya apa sih latar belakang dari pementasan ketoprak ini perlu digagas oleh beliau," ungkap Dian.