Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono menyampaikan bahwa pengendapan yang disampaikan Presiden adalah secara nasional baik APBN maupun APBD. Untuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri realiassi belanja sudah pada angka 77,69 % (data per tanggal 25 november 2022.)
"APBD Prov. Jawa Timur 2022 sebesar Rp 30 Triliun adalah anggaran Provinsi terbesar kedua setelah DKI,"
Karena itu kata Adhy Karyono, Jatim masuk rangking 4 penyerapan anggaran tercepat dari seluruh provinsi. (ayu/pstk01)