Berita

Khofifah Gelar Misi Dagang di Riyadh - Arab Saudi

Khofifah Gelar Misi Dagang di Riyadh - Arab Saudi
Gubernur Khofifah memimpin gelaran Misi Dagang dengan pelaku usaha di Riyadh - Arab Saudi yang dilakukan di Cultural Palace, Diplomatic Quarter, Riyadh.

Sebab pertumbuhan ekonomi Jatim terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dan iklim usaha di Jatim yang kondusif mendorong investasi terus tumbuh di Jawa Timur. 

 

"Pertumbuhan ekonomi Jatim di luar sektor non migas adalah yang tertinggi diantara provinsi di pulau Jawa dimana pada Triwulan III 2022 tumbuh 6,13 persen.  Begitu juga dengan pertumbuhan investasi di Jatim yang hampir dua kali lipat dibandingkan pertumbuhan investasi secara nasional pada semester I tahun 2022 year on year 69,2 persen sedangkan nasional 35,5 persen," tandasnya. 

 

Di Jatim saat ini juga telah ada tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Ada KEK JIIPE di Gresik, KEK bidang IT di Malang, dan juga Kawasan Industri Halal di Sidoarjo. Ia berharap dengan potensi kuat Jatim bisa meyakinkan pelaku usaha di Arab Saudi untuk memperkuat hubungan perdagangan dengan Jatim. 

 

Di sisi lain, Gubernur Khofifah mengaku memiliki alasan tersendiri memilih Arab Saudi sebagai negara pertama tujuan Misi Dagang. Saat ini Saudi Arabia tercatat sebagai negara kedua terbesar tujuan utama Ekspor Jatim ke wilayah Timur Tengah setelah Uni Emirat Arab. 

 

Kementerian Perindustrian RI bahkan mencatat nilai ekspor produk Jatim ke Arab Saudi periode Januari-Juli 2022 mencapai USD 97,98 Juta. Sedangkan nilai impor Arab Saudi ke Jatim dalam periode yang sama mencapai USD 49,41 Juta. Sehingga surplus perdagangan Jatim ke Arab Saudi mencapai USD 48,58 Juta. 

Baca Juga : Jokowi Resmikan Produksi Smelter Freeport di Gresik
Bagikan :