"Terima kasih pada KBRI di Riyadh yang juga memberikan support demi kelancaran Misi Dagang Jatim di Riyadh. Terimakasih juga kepada Pemerintah Saudi Arabia khususnya Provinsi Riyadh. Di awal Misi Dagang Jatim di Riyadh ini, hampir semua produk yang ditawarkan telah mencatatkan transaksi dan mendapatkan mitra distributor. Komitmen investasi juga kita peroleh. Alhamdulillah ada permintaan untuk bussines trip ke Jatim agar mengenal potensi dan peluang lebih konkrit setidaknya dalam satu setengah sampai dua bulan ke depan," tegas Gubernur Khofifah.
Menurutnya ini adalah awalan yang baik karena Misi Dagang yang mempertemukan pelaku usaha Jatim dan Riyadh ini tidak akan selesai dalam waktu misi dagang ini saja. Melainkan juga masih akan berjalan secara virtual.
Lebih lanjut gubernur perempuan pertama Jatim ini mengatakan bahwa ada komoditas Jatim yang potensial mengisi pasar Saudi Arabia khususnya berbagai produk makanan minuman industri kecil menengah.
Ia optimis bahwa Misi Dagang Jatim di Riyadh ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Pada pelaku usaha yang hadir Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa investasi di Jatim dijamin untung karena didukung infrastruktur yang baik dan kondusif.