"Seluruh kontraknya tersebut adalah tahun 2023 baik untuk kertas, maupun kopi. Tentu saja ini membawa kabar baik bagi kita karena akan semakin menggairahkan ekspor Jawa Timur," tegasnya.
Sepulang dari Mesir, pembahasan untuk teknis pengiriman komoditas ekspor kopi maupun kertas di Jatim ini akan segera dilakukan. Pemprov Jatim bersiap untuk menjadi fasilitator agar ekspor tersebut bisa segera terealisasi.
Sementara itu Wakil Duta Besar RI untuk Mesir M Aji Surya mengatakan kerjasama antara Indonesia dan Mesir telah terjalin sangat lama dan sangat maju. Bahkan di masa pandemi perdagangan Indonesia dan Mesir tetap meningkat hingga 56 persen.