Sekdaprov optimis, jika BPJS mampu memasifkan edukasi kepada masyarakat dan pekerja akan semakin banyak para pekerja dan keluarga di Jatim yang terlindungi diri dari program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Lewat pertemuan ini, harapan kita besar bahwa ke depan semakin banyak jumlah pekerja dan keluarganya yang terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai wujud hadirnya negara dalam melindungi masyarakatnya," tutupnya.
Deputi BPJS Ketenagakerjaan Deny Yus Yulian mengatakan, kegiatan Monev ini merupakan bentuk laporan kepada pemerintah bahwa BPJS Ketenagakerjaan telah berupaya memberikan optimalisasi program yang telah berjalan dengan baik.
Disampaikannya, bahwa BPJS Ketenagakerjaan telah melaksanakan berbagai program sejak Januari - November dan telah menyalurkan manfaat sebesar Rp. 6,25 trilliun dengan menyasar 551.112 penerima manfaat. Selain itu juga, BPJS Ketenagakerjaan hadir dalam memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada 14.108 anak dengan penyaluran sebesar Rp. 43.4 millar.
"Kami berkomitmen untuk memberikan dan menjadi manfaat lebih banyak lagi peningkatan kesejahteraannya bagi pekerja dan masyarakatnya," pungkasnya. (ayu)