Berita

Khofifah Pimpin Misi Dagang Perdana Jatim-Aceh

Khofifah Pimpin Misi Dagang Perdana Jatim-Aceh
Upaya mendongkrak neraca perdagangan antar provinsi terus dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui misi dagang dan investasi. Kali ini, Gubernur Khofifah memimpin langsung misi dagang dan investasi yang pertama kali digelar antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam di Hotel Amel Convention Hall Aceh, Banda Aceh Selasa (25/10).

"Semoga Misi Dagang kali ini mampu memberikan manfaat bagi Jawa Timur maupun Aceh terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Nasional," harapnya.

 

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan pada Triwulan II 2022 ekonomi Jawa Timur tumbuh 5,74 persen (y-on-y) bila dibandingkan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya. Sedangkan tiga sektor yang menjadi penopang utama struktur ekonomi di Jawa Timur yaitu sektor industri pengolahan, sektor  perdagangan dan sektor pertanian. 

 

Pada periode Triwulan II 2022, lanjutnya, sektor industri pengolahan memberikan kontribusi 30,31 persen terhadap PDRB Jawa Timur, sektor perdagangan 18,42 persen dan sektor pertanian sebesar 11,95 persen. Sedangkan 14 sektor lainnya memberikan kontribusi sebesar 39,32 persen terhadap PDRB Jawa Timur.

 

Orang nomor satu di Jatim ini mengharapkan misi dagang yang dilakukan hari ini bisa menjadi momentum untuk menemukenali berbagai potensi masing-masing daerah. Karena menurutnya kebutuhan dunia yang saat ini sangat luar biasa banyak yang mampu diproduksi oleh daerah-daerah di Indonesia. 

 

"Produk-produk tersebut cukup sederhana bagi masyarakat Indonesia tetapi mengandung potensi luar biasa jika dipasarkan di tingkat global, seperti rempah-rempah, arang batok kelapa, ikan dan sebagainya,"sebutnya.

 

"Misalnya kan industri manufaktur di Jawa Timur itu sudah 30% lebih kontribusi ke PDRB sehingga apa yang menjadi produk Aceh yang dibutuhkan oleh pelaku industri di Jawa Timur ini bisa lebih kuat lagi," imbuhnya.

 

Gubernur yang pernah menjabat sebagai kepala BKKBN RI ini menerangkan bahwa sumber daya manusia (SDM) menjadi sektor lain yang dikerjasamakan antara Pemprov Jatim dan Pemprov Aceh. Kerjasama ini akan menyasar peningkatan kualitas dan kompetensi SDM ASN antara kedua provinsi ini. 

Baca Juga : 8.501 Desa dan Kelurahan di Jatim Siap Bentuk Kopdes Merah Putih Juli 2025
Bagikan :