Sebagai informasi, lahan milik Dinas Perkebunan Prov. Jatim yang terletak di Desa Sumurup, Kec. Bendungan Kab. Trenggalek total luasnya mencapai 7.315m²
"Nantinya akan dibangun hunian bagi warga terdampak sekitar area longsor sekaligus kandang komunal bagi hewan ternak di sekitar area baru tersebut. Kami akan gunakan anggaran BTT sebagai dana pembangunan hunian dengan biaya tiap rumah senilai Rp. 50juta," ungkapnya.
Lebih jauh, Gubernur Khofifah bersama Bupati Trenggalek juga meninjau langsung lokasi lahan yang akan digunakan untuk relokasi warga terdampak. Hal ini menindaklanjuti hasil komunikasi dengan Bupati Trenggalek bahwa masyarakat di area lokasi longsor sudah berkenan untuk direlokasi.
"Jadi memang titik-titik hunian masyarakat yang rentan terdampak longsor maupun tanah retak harus kita carikan solusi secara lebih konkrit," tandasnya.
Usai memastikan keamanan lahannya, Gubernur Khofifah berkesempatan menyampaikan kepada warga di sekitar perkebunan yang sudah menempati area tersebut untuk bersedia menerima warga terdampak longsor yang sudah bersedia di relokasi.