SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk kesiapsiagaan dan mitigasi bencana secara terstruktur dalam menghadapi cuaca ekstrem. Bersama Forkopimda Jatim, Gubernur Khofifah meminta seluruh elemen strategis khususnya pemerintah kabupaten/kota di Jatim dalam kondisi siap siaga.
Terkait kesiapsiagaan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan lima hal utama yang harus disiapkan. Di antaranya ialah rencana kontigensi, personel dan peralatan penanggulangan bencana, dan simulasi, gladi serta latihan-latihan secara terpadu.
Selain itu, Khofifah juga berpesan agar pemerintah kabupaten/kota memperkuat koordinasi antar lembaga dan terakhir monitoring perkembangan cuaca secara intensif.
“Pemantauan kondisi alam dan aktivitas terhadap potensi bencana pada daerah-daerah yang memiliki resiko tinggi mohon dilakukan secara terus-menerus. Termasuk semua desa tangguh bencana juga harus siap siaga," tegas Gubernur Khofifah saat memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di Wilyah Jatim Tahun 2022 di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Kamis (20/10).