Berita

Gubernur Perintah Aktifkan Early Warning System di 7 DAS Antisipasi Luapan Banjir

Gubernur Perintah Aktifkan Early Warning System di 7 DAS Antisipasi Luapan Banjir
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat dan juga masing-masing pemda di Jatim untuk mewaspadai dampak terjadinya cuaca ekstrim dan fenomena hidrometeorogi.

Koordinasi ini dilakukan untuk meminimalisir resiko kerusakan maupun kerugian guna yang dapat mengakibatkan korban jiwa.

 

"Kami juga telah berkoordinasi dengan BPBD Jatim untuk memetakan titik-titik rawan banjir dan longsor. Kami meminta agar disiapkan drainase untuk pembuangan air hujan agar masuk sungai dengan lancar," imbuh Gubernur Khofifah.

 

Tak hanya dengan BPBD Jatim, Gubernur Khofifah juga mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG pusat dan BMKG Kelas I Juanda Sidoarjo terkait update kondisi cuaca ekstrem.

 

Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim juga telah mengirim surat ke bupati/walikota se-Jatim untuk mengaktifkan Satgas Penanggulangan Bencana.

 

"Kami juga telah berkoordinasi untuk semua Kepala Daerah masing-masing kabupaten/kota mengaktifkan kembali satgas penanggulangan bencana, siaga ini dilakukan untuk meminimalisir berbagai bencana hidrometeorologi," himbau Khofifah.

Baca Juga : Tim BPBD Jatim Salurkan Air Bersih di Wilayah Plosoklaten, Kediri
Bagikan :