Berita

Berbicara di PBB, Menlu Retno Usung Paradigma Kolaborasi Atasi Tantangan Global

Berbicara di PBB, Menlu Retno Usung Paradigma Kolaborasi Atasi Tantangan Global
Menlu Retno LP Marsudi saat berbicara di Sidang Majelis Umum PBB ke-77, di New York, Amerika Serikat, Senin (26/09/2022) pagi waktu setempat. (Foto: Humas Kemlu/setkab.go.id)

NEW YORK, PustakaJC.co - Indonesia menyerukan perlunya tatanan dunia yang berdasarkan paradigma kolaborasi dalam menghadapi tantangan global. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi, saat berbicara di Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-77, di New York, Amerika Serikat, Senin (26/09/2022) pagi waktu setempat.

 

“Indonesia menawarkan tatanan dunia yang berbasis paradigma baru. Paradigma win-win, bukan zero-sum. Paradigma merangkul, bukan mempengaruhi (containment). Paradigma kolaborasi, bukan kompetisi. Ini adalah solusi tansformatif yang kita butuhkan,” ujar Retno, seperi dilansir dari setkab.go.id, Selasa, (27/9/2022).

 

Retno mengungkapkan, kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan di tengah pandemi yang berkepanjangan, ekonomi dunia yang masih kelam, perang yang bukan lagi sebuah kemungkinan tapi sebuah kenyataan, dan pelanggaran terhadap hukum internasional yang telah menjadi norma untuk kepentingan sebagian.

Baca Juga : Pemprov Jatim Dukung Inisiatif Vaksinasi Mandiri PMK oleh Koperasi Susu Sae Pujon
Bagikan :