Berita

Khofifah Upayakan Tempat Tinggal Layak Huni Bagi Masyarakat Tak Mampu

Khofifah Upayakan Tempat Tinggal Layak Huni Bagi Masyarakat Tak Mampu
Pemprov Jatim memberikan bantuan berupa rumah tinggal agar layak huni dengan anggaran untuk masing-masing rumah senilai Rp 23 juta. Tidak hanya itu masing-masing penerima manfaat juga masih mendapatkan tambahan bantuan perabotan senilai Rp 2,5 juta dari Gubernur Jatim.

"Alhamdulillah saya kini punya tempat tinggal. Biar Allah yang membalas semuanya. Saya selama ini tinggal mengontrak dan kini dibantu oleh Ibu Khofifah punya rumah 2 kamar ini. Anak saya semua sudah berkeluarga, hanya satu ini yang masih SMA tinggal dengan saya," katanya.

 

Sementara itu, Husnul Khuluq selaku Wakil Ketua Baznas Jatim optimis fasilitas Rutilahu ini dapat berkontribusi pada kebangkitan dan kemajuan Jatim. Terutama dengan memfasilitasi kebutuhan pokok masyarakat, salah satunya tempat tinggal.

 

"Mudah-mudahan ini menjadi geliat ibu gubernur dan kita semua untuk membuat Jawa Timur lebih maju lagi. Bersama kita membangun rumah tinggal layak huni di lingkungan yang baik, higienis, dengan ventilasi yang baik pula," tuturnya.

 

Sebelumnya, Gubernur Khofifah memang menggandeng Baznas Jatim untuk menyisir Rutilahu di kabupaten dan kota Jawa Timur. Bantuan bedah rumah dan pembangunan rumah ini pertama diberikan pada September 2021 silam, dengan lansia sebagai target sasaran. 

 

Kini bukan hanya lansia tunggal, Khofifah juga memberi perhatian kepada unregistered people, dan menyisir anak anak yatim yang ditinggal oleh salah satu atau kedua orang tuanya karena Covid-19. (ayu)

Baca Juga : Target Peningkatan PAD, Bapenda Jatim Sosialisasikan E-PBBKB
Bagikan :