Berita

Pemprov Jatim Luncurkan Program Perlindungan Sosial Dampak Inflasi dan Kenaikan BBM, Rp 257 Miliar

Pemprov Jatim Luncurkan Program Perlindungan Sosial Dampak Inflasi dan Kenaikan BBM, Rp 257 Miliar
Khofifah Indar Parawansa saat peluncurkan program perlindungan sosial penanganan dampak inflasi dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Kick Off rangkaian peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 di Halaman Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Jum’at (16/9).

“Tolong panjenengan timbali kepala desa dan lurah di masing-masing kabupaten kota. Komunikasi dan koordinasi harus dibangun karena ini akan memberikan penguatan dari input satu data Indonesia. Ini menjadi bagian yang sangat penting karena pertama kali dilakukan selama Indonesia ada, karena anggarannya besar dan ini anggaran pusat,” jelasnya.

 

“Inilah cara untuk bisa melakukan verifikasi dan validasi data jangan sampai kemudian ada kesalahan-kesalahan sasaran di dalam memberikan program-program perlindungan sosial,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, terimakasih juga ia sampaikan kepada para Bupati/Walikota atas sinergi dan kolaborasi dalam berbagai program kebijakan di Provinsi Jatim. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi merupakan kunci penting dari suksesnya industri 4.0.

 

“Dan sekali lagi kolaborasi dan sinergi ini juga penting dalam upaya penurunan kemiskinan dan pengendalian inflasi,” katanya.

 

“Sekali lagi kami mohon Bupati/Walkkota supaya proses pengendalian inflasi dan upaya menjaga daya beli masyarakat sehingga kemiskinan tidak semakin meningkat,” katanya.

 

“Terima kasih semuanya mudah-mudahan seluruh prestasi yang sudah kita lakukan dengan ikhtiar yang luar biasa akan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan Jawa Timur dan bagi kemajuan kabupaten kota seluruh Jawa Timur,” imbuhnya.

Baca Juga : Groundbreaking D’PrimaHotel Nusantara, Jokowi Dorong Pengembangan Akomodasi di IKN
Bagikan :