"Kita punya I-PRO (Investment Project Ready to Offer). Dan melalui ini, kami terus bersinergi dengan 38 Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk mempromosikan investasi yang berkelanjutan," katanya.
Aris menambahkan, penyelenggaraan EJI 2022 ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat dan realisasi investasi di Jawa Timur, dengan tujuan menjadi fasilitator yang menghubungkan antara pemerintah dan para calon investor yang akan mengembangkan bisnisnya di Jawa Timur.
“Selanjutnya, menyediakan showcase untuk produk digital dan non digital di Jawa Timur melalui pameran. Terakhir, mendorong minat calon investor dari dalam negeri dan luar negeri untuk berinvestasi di Jatim serta menjadikan Jatim tujuan investasi,” pungkasnya. (int)