Berita

EJI 2022 Jadi Momentum Peningkatan Realisasi Investasi di Jatim

EJI 2022 Jadi Momentum Peningkatan Realisasi Investasi di Jatim
Dok humas Jatim

 

“Adapun struktur realisasi investasi tersebut, ditopang 5 (lima) sektor terbesar,  antara lain: sektor pertambangan (16,5%); sektor  Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya (12,2%); sektor industri makanan (11,5%); sektor industri kimia dan farmasi (9,3%); dan sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran (8,5%),” ungkapnya.

 

Sedangkan menurut lokasinya, realisasi investasi terbesar berada di kawasan Gerbangkertasusila dan Malang Raya, yaitu Kab. Gresik sebesar Rp 7,60 Trilyun; Kota Surabaya sebesar Rp 6,29 Trilyun; Kab. Sidoarjo sebesar Rp 5,65 Trilyun; Kab. Pasuruan sebesar Rp 2,45 Trilyun; dan Kab. Malang sebesar Rp 2,35 Trilyun.

 

Pertumbuhan ekonomi yang impresif berikut capaian realisasi investasi dan kinerja ekspor yang terus bertumbuh ini, menegaskan bahwa ikhtiar kita dalam mengejawantahkan tagline Optimis Jawa Timur Bangkit dan menjadikan Jawa Timur sebagai primadona tujuan Investasi masih on the track. Dan, tentu saja kebersamaan kita di sini adalah dalam kerangka upaya penguatan-penguatan atas ikhtiar tersebut.

 

Selanjutnya, penandatanganan MOU dan perjanjian kemitraan yang telah kita saksikan bersama merupakan bentuk nyata implementasi dari sinergi dan kolaborasi antar stakeholder di Jawa Timur dalam menumbuh kembangkan ekonomi riil. Sektor UMKM perlu didorong agar terintegrasi dalam global value chain sehingga bisa naik kelas. Seiring dengan itu, dalam gelaran ini juga akan dilaksanakan roadshow pelayanan perizinan yang ditargetkan memfasilitasi 3000 pelaku UMKM dalam mengurus NIB.

Baca Juga : DPUBM Percepat Perbaikan Jalan Puger dan Pastikan Kemantapan 1421 KM Capai 89%
Bagikan :