Gairah investasi di Jatim terbukti dengan tingginya kinerja investasi yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan II tahun 2022. Pada periode tersebut, realisasi investasi Jawa Timur meningkat mencapai 69,2% (y-o-y) . Realisasi investasi ini bahkan melampaui realisasi nasional sebesar 35,5% (y-o-y).
Kinerja investasi pada triwulan II ini terdiri dari realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) meningkat sebesar 198,1%. Sedangkan pertumbuhan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 34,1%.
Jatim menunjukkan pemulihan ekonomi yang cepat. Ini karena ekonomi Jatim tumbuh sebesar 5,74% (YoY) pada triwulan kedua 2022 dengan kontribusi perekonomian terhadap Pulau Jawa sebesar 25,30% dan 14,30% terhadap provinsi lainnya di Indonesia.
Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, realisasi PMA tersebut paling tinggi berasal dari Amerika Serikat dengan share 43,8% atau senilai Rp4,94 triliun, kemudian RRT sebesar 19,2% dengan nilai Rp 2,16 triliun, Singapura 15,1% dengan nilai Rp 1,7 triliun, Jepang 9,7% dengan nilai Rp 1,1 triliun dan Samoa Barat 2,4% dengan nilai Rp 0,28 triliun.