Khofifah menjelaskan, pertumbuhan ekonomi selain harus inklusif saat ini juga ada tantangan untuk mengakses pasar Go Global. Yakni bagimana pelaku ekonomi syariah dapat menembus pasar global lebih luas lagi.
Selanjutnya ia juga mendorong ekonomi Syariah untuk Go Digital dengan mendorong pelaku UMKM syariah untuk menggunakan teknologi digital dalam mengakselerasi bisnis.
“Kemudian pengembangan ekonomi syariah yang Go Agriculture yakni bagaimana menguatkan ketahanan dan kedaulatan pangan di berbagai wilayah di Jatim termasuk di lingkungan pesantren oleh para santri maupun masyarakat sekitar,” katanya.
Sedangkan dorongan Go Agriculture juga tak kalah penting. Dimana, lanjut Khofifah, saat ini sektor agrikultur sangat penting karena dunia tengah dihadapkan pada tiga tantangan krisis. Yaitu krisis ekonomi global, krisis energi, maupun krisis pangan.