"Eling Bank Jatim milik masyarakat Jawa Timur dan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Jatim, eling bahwa kompetisi antar perbankan makin ketat. Dengan kerja sinerji - kolaborasi dan inovasi yang kuat dan cepat Insya Allah bank Jatim menjadi bank daerah yang terdepan diantara bank daerah lainnya di Indonesia," kata Gubernur Khofifah.
Maka Bank Jatim harus terus berinovasi, menguatkan jejaring serta mengedepankan layanan yang memberikan kemudahan pada masyarakat dan mengedepankan pemberiaan layanan yang membawa manfaat untuk warga Jatim agar ekonomi Jatim bisa terus terdorong dan tumbuh inklusif. Yaitu pertumbuhan yang bisa menciptakan lapangan kerja dan saat yang sama menurunkan kemiskinan.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pentingnya sektor perbankan untuk tetap bisa berperan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur yang inklusif.
"Bank Jatim adalah bank pemerintah yang erat kaitannya dalam berbagai upaya pengendalian inflasi. Memang dibutuhkan Sat-set Wat wet dalam bekerja namun harus tetap Waspada agar langkahnya selalu berseiring dengan asas prudent (kehati-hatian)," lanjutnya.
Tidak sampai di sana, dalam sambutannya, Gubernur Khofifah juga mendorong Bank BPD Jatim terus menguatkan inovasi produk dan layanan perbankan yang mudah dan bisa memberi layanan terbaik kepada masyarakat agar bisa terus tumbuh dan berkembang secara kompetitif-efektif.