Keluarga Anang bahkan rela mencari penginapan terdekat dari Gedung Negara Grahadi Surabaya agar tak sampai terlambat mengikuti upacara kenegaraan ini.
"Jujur saja, hendak memasuki Grahadi pun, saya merasa grogi. Bisa berkumpul dengan banyak pejabat-pejabat. Karena biasanya tidak pernah dilingkungan seperti ini. Kami hanya orang desa," ujarnya sambil terkekeh kecil.
Menurutnya, rasa bangga muncul karena bisa duduk di jajaran tamu undangan yang lain di Grahadi. Berjajar dengan para pejabat lainnya.
Makin takjub, dirinya mengaku merasa terhormat, karena disuguhkan berbagai antraksi jelang memasuki detik-detik Proklamasi pada HUT Kemerdekaan ke 77 RI di Gedung Grahadi Surabaya.