"Dari Bangkalan ke Surabaya pada enam bulan pertama ini masih tetap menggunakan jalur roda 2. Enam bulan pertama yang dialihkan ke badan jalan jembatan SURAMADU adalah jalur roda 2 dari arah Surabaya - Bangkalan," tuturnya.
Demi keamanan pengendara roda 2, Khofifah juga menyampaikan akan diberikan pembatas dan penerangan sehingga para pengendara roda dua bisa melintas Jembatan Suramadu pada malam hari tetap aman.
"Rencananya pengalihan jalur roda dua akan dimulai pada selasa (19/7). Jadi selama enam bulan pertama arah dari Surabaya-Bangkalan dialihkan jalur roda duanya ke akses badan jalan jembatan SURAMADU. Kemudian enam bulan berikutnya jalur Bangkalan-Surabaya. Masing masing konstruksi kanan dan kiri jembatan dilaksanakan total satu tahun," terangnya.
Gubernur Khofifah meminta masyarakat Madura maupun masyarakat yang menggunakan akses Jembatan Suramadu untuk memaklumi jikalau ada pengerjaan pasokan daya listrik. Pemasangan SKTT ini diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat Madura yang akan mendapatkan peningkatan pasokan suplai energi listrik dan mendukung pertumbuhan pembangunan dan ekonomi di Madura