Pemerintah, lanjut Khofifah, berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Pemerintah menargetkan prevalensi stunting turun dari 30,8 persen tahun 2018 dan 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 14 persen di tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menegaskan bahwa Harganas merupakan perwujudan pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional. Sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga menjadi pondasi penting awal pembangunan karakter bangsa.
"Ambil contoh soal narkoba yang semakin merajalela, keluarga punya andil penting dalam menangkal penyebarannya. Dimulai dengan memberikan pendidikan agama sejak usia dini, agar ketika tumbuh dewasa bisa memikirkan setiap tindakan yang akan dilakukan dengan benar dan tidak berjalan di jalan yang sesat," tuturnya.
Menurut Khofifah, karena segala sesuatu dimulai dari komponen terkecil dalam negara yaitu keluarga, maka sejahteranya sebuah negara juga diukur dari kesejahteraan keluarga-keluarga di negara tersebut.
"Jadi negara itu sehat, sejahtera dan bahagia jika seluruh keluarga di dalamnya sehat, sejahtera, dan bahagia juga," pungkasnya. (pstk01)