Saat ini, diakuinya perkembangan teknologi khususnya digital printing sangat pesat dan memiliki kemajuan yang begitu luas. Sehingga, mau tidak mau sektor UMKM dan pelaku usaha industri besar di bidang grafika dan printing harus segera mengupgrade diri untuk bisa tumbuh bersama.
Sebagai center of grafity, Jatim menjadi provinsi yang sangat menentukan tumbuhnya ekonomi di Indonesia. Terbukti, dari 32 rute tol laut yang ada, sebanyak 27 diantaranya melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Oleh karenanya, hal-hal yang menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi dan industri kreatif melalui SPE ini akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi secara nasional.
"Saya optimistis SPE ini resonansinya bisa luas secara nasional. Melalui expo ini kita bisa melihat dari beragam objek printing dan grafika ditampilkan. Terlebih teknologi yang digunakan adalah teknologi yang sangat maju. Dari proses Expo ini diharapakan, masyarakat Jatim dan Indonesia bisa terupdate teknologinya," jelasnya.
Di sisi lain, Khofifah mengapresiasi, SPE ini juga melibatkan peran dari pelaku UMKM dan Asosisasi komunitas printing, kertas juga produk produk grafik lainnya yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jatim.
"Lewat SPE ini kita diajak mengerti bahwa kemajuan dari teknologi digital printing telah tumbuh pesat sekali," ungkapnya.