Ia menyebut, persoalan lain stunting juga menjadi permasalahan yang membutuhkan kerjasama pentahelix sehingga permasalahan bisa terselesaikan. Untuk itu, pemerintah akan berkomitmen menuntaskan persoalan stunting guna menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
Sebagai perwakilan inisiator kegiatan baksos ini, Kaskoarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi yang harus sering dilakukan.
Ia menyebut, bahwa sebagai TNI AL bangga bahwa kegiatan ini bisa banyak melayani masyarakat yang dalam tugasnya Bhakti kemaritiman. TNI AL akan senantiasa hadir ditengah tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik diberbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan dan pengamanan wilayah laut.
"Mohon kami dilibatkan di setiap kegiatan Pemprov Jatim dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami memiliki kapal rumah sakit yang bisa dioptimalkan mendukung masyarakat seperti KRI Makasar KRI Dr. Soeharso, KRI Surabaya. Kami berhatrap, agar peran TNI -AL bisa lebih berguna bagi masyarakat Sumenep dan Jawa Timur," tegasnya. (ayu)