Keempat, Presiden memandang bahwa kerja sama untuk memperkuat ketahanan pangan penting untuk dilakukan. Dalam pertemuan bilateral, pemimpin kedua negara membahas upaya menjaga keberlanjutan rantai pasok pangan, termasuk gandum di tengah situasi dunia yang sangat sulit.
“Kerja sama peningkatan kapasitas di bidang food processing, food innovation, dan rantai pasok, penting untuk diperkuat. Saya juga menekankan pentingnya MoU (Memorandum of Understanding) pertanian antara kedua negara segera diimplementasikan,” ujarnya.
Kelima, kedua pemimpin menekankan pentingnya penguatan kerja sama energi dan perubahan iklim. Presiden Jokowi menyambut baik berbagai langkah kerja sama antara Indonesia-Australia terkait hal tersebut.