Berita

Khofifah Ungkap Target Pembelanjaan APBD Jatim dengan Produk Dalam Negeri

Khofifah Ungkap Target Pembelanjaan APBD Jatim dengan Produk Dalam Negeri
Gubernur Khofifah saat wawancara dengan sejumlah jurnalis seusai melantik RB. Fattah Jasin menjadi Wakil Bupati Pamekasan untuk sisa masa jabatan tahun 2018-2023 di Gedung Negara Grahadi Surabaya hari ini, Senin (30/5/2022) malam.

SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkap, salah satu target pemerintah pusat dalam membelanjakan APBD dengan produk dalam negeri adalah Pemprov Jatim. Selaion itu,  pemkab dan pemkot di Jatim mendapat target  membelanjakan APBD-nya untuk produk dalam negeri sebesar Rp 26,8 Triliun untuk TA 2022. 

 

Oleh sebab itu, Mantan Mensos RI ini mengimbau agar Pemkab Pamekasan terus mendorong keterlibatan UMKM demi mencapai target tersebut. Artinya, ada upaya dari pemerintah pusat agar semua pemprov serta pemkab dan pemkot memberikan dukungan dan penguatan ekonomi kerakyatan kepada UMKM di daerahnya masing-masing. Maka dari itu, Khofifah meminta harus ada langkah konkret yang dilakukan dalam upaya penguatan UMKM tersebut.

 

"Ini sifatnya bukan sunnah, tapi ini sifatnya wajib dalam koridor belanja produk dalam negeri melalui APBD TA 2022 total sebesar Rp 26,8 triliun se-Jawa Timur," ujarnya seusai melantik RB. Fattah Jasin menjadi Wakil Bupati Pamekasan untuk sisa masa jabatan tahun 2018-2023 di Gedung Negara Grahadi Surabaya hari ini, Senin (30/5/2022) malam.

Khofifah menambahkan bahwa untuk penguatan managemen dan kualitas produk UMKM di Jatim dapat diupayakan melalui sinergi dan jejaring lebih luas antara lain melalui kerjasama  Pemprov Jatim dengan Kampus UMKM Shopee. Untuk itu, ia mengimbau agar Bupati dan Wabup Pamekasan segera mengidentifikasi dan mengirimkan timnya untuk mengikuti berbagai kemampuan managerial skill di jejaring Kampus UMKM Shopee. 

 

"Jadi ini sebetulnya partnership antara Pemprov Jatim dan Shopee Group, yakni Kampus UMKM Shopee yang ada di Malang," imbuhnya.

 

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengungkapkan bahwa melalui Kampus UMKM Shopee akan ada penguatan yang luas bagi UMKM. Karena target mereka adalah menjadi marketer sehebat-hebatnya hingga menjangkau pasar mancanegara.

 

"Supaya punya gambaran bagaimana mengakses tim yang sudah disiapkan melalui desa tematik itu. Lalu ketemu format, paling tidak jejaring ke 38 negara," ungkapnya.

"Semua kita harapkan bisa seiring dengan program yang sedang dimaksimalkan di Kabupaten Pamekasan," pungkasnya.

 

Dalam acara pelantikan Wabup Pamekasan tersebut, turut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur, Ketua DPRD Prov. Jatim, PJ. Sekretaris Daerah Prov Jatim, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Inspektur Prov. Jatim, Kepala Bappeda, Kepala BKD, Kepala BPKAD, Kepala Disperindag, Kepala DPMD, Kasatpol PP, Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Karo Pemerintahan dan Otoda Setda Prov. Jatim, Karo Adm. Pimpinan dan Karo Umum.

 

Sementara itu dari Kabupaten Pamekasan tampak hadir Bupati Pamekasan beserta istri, Wakil Bupati Pamekasan Terpilih beserta istri, Pimpinan DPRD Kab. Pamekasan, Forkopimda Kab. Pamekasan, Sekda Kab. Pamekasan beserta istri, Asisten Pemerintahan Sekda Kab. Pamekasan, Sekretaris DPRD Kab. Pamekasan, Inspektur Kab. Pamekasan, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kabag Pemerintahan Setda Kab. Pamekasan. (pstk01)

Baca Juga : Hasan Nasbi Belum Lengser, Tapi Kini Jadi Jubir Presiden
Bagikan :