Lebih lanjut, upaya untuk memperbaiki kualitas dan mutu produk dari pelaku UMKM. Gubernur Khofifah menambahkan, bahwa Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur saat ini merupakan satu-satunya perwakilan BI yang memiliki lembaga rumah kurasi yang melakukan kurasi atas berbagai produk UMKM. "Produk-produk itu memang harus dikurasi agar kualitas produknya tetap terjaga meski dikerjakan industri rumahan yang beragam," ujarnya.
"Jadi, tidak sekedar transaksinya berapa nilainya tapi bahwa tindak lanjut dari proses misi dagang ini bisa diikuti dengan berbagai prigram ketjasama antara kedua provinsi. Katakanlah kemudian ada rumah kurasi di sini," ucapnya.
Gubernur Khofifah berharap, penandatanganan MOU kedua provinsi, baik pemerintah dengan pemerintah, institusi dan pengusaha, semuanya dapat berjalan efektif. "Saya ingin mengundang elemen strategis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk ke depan membahas apa yang bisa dibangun antara Bangka Belitung dengan Jatim," tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menekankan Misi Dagang tidak sekadar membawa barang. Melainkan berkelanjutan secara strategis ke depan. Sehingga, ada penguatan bagi masing-masing SDM, baik di provinsi Jatim maupun Provinsi Bangka Belitung.