Total sebanyak 200 pelaku usaha mengikuti kegiatan Misi Dagang dan Investasi yang terdiri dari 56 pelaku usaha asal Jatim. Sedangkan dari Provinsi Bangka Belitung diikuti 117 pelaku usaha.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan, Misi Dagang adalah kegiatan mempertemukan para pelaku usaha/calon penjual (eksportir) dengan para pembeli potensial (buyers) dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan kegiatan berbentuk G-to-B (Government to Business) dan B-to-B (Business to Business).
"Selain itu, Misi Dagang bertujuan untuk memfasilitasi pertemuan antara penjual dan pembeli guna memperlancar arus informasi barang dan pasar. Sehingga dapat terjadi secara lebih kuat dan akurat. Potensi terjadinya kesepakatan bisnis menjadi lebih besar," jelasnya.
"Menjadi bagian dari penguatan serta memberikan nilai tambah diantara kedua Provinsi," imbuhnya.