“Beli di sana, masukkan sini, beli merek, masukkan E-katalog. Ini yang harus dihindari. Casing saja yang lokal, dalamnya impor semuanya. Hati-hati dengan ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Presiden juga meminta kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan asosiasi pengusaha lainnya untuk mendorong para pengusaha lokal agar menghasilkan produk yang berkualitas dengan desain dan kemasan yang menarik serta branding yang bagus.
“Sehingga nanti semakin banyak produk-produk lokal, produk-produk unggulan daerah itu semuanya masuk ke E-katalog. Itu akan men-trigger ekonomi daerah, dan itu saya pastikan membuka lapangan kerja yang banyak di daerah tanpa kita sadari,” ujarnya.